Mineral & Pertambangan

Pertambangan kumpulan mineral yang berupa bijih atau batuan, di luar panas bumi, minyak dan gas bumi, serta air tanah

Portofolio Bisnis

Kerjasama Supply Andesit

Penjajakan Izin Usaha Tambang (IUP), Jawa Barat

Program-program prioritas yang akan dijalankan Divisi Mineral & Pertambangan pada tahun 2023 diantaranya adalah

A. Tambang Non Logam

1. Kerjasama Operasional Distribusi Produk Tambang Batu Kapur Jawa Barat

Batu kapur atau sering disebut limestone (CaCO3 / Calcium Carbonate) adalah mineral non-logam yang banyak digunakan dalam industri kimia, peleburan, kesehatan, dan konstruksi. Dewasa ini, kebutuhan limestone di Indonesia 70% dipenuhi melalui impor karena pasokan produksi limestone di Indonesia masih sangat terbatas sehingga industri kapur dalam negeri mengalami backlog

Di sekitar wilayah Padalarang terdapat banyak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan distribusi produk mineral kapur. Salah satu perusahaan yang paling besar di sana telah memiliki 7 area IUP tambang batu kapur dengan total luas area sekitar 200 hektar dengan jumlah cadangan limestone sekitar 121 juta ton dan produksi sekitar 3 juta ton per tahun. PT MUJI membuka kesempatan untuk bekerjasama dalam distribusi produk limestone ke beberapa perusahaan di Indonesia.

PT MUJI akan membentuk kerjasama operasional dengan mitra untuk distribusi dan transportasi produk ke pembeli. Tujuan dari proyek ini adalah supaya produk limestone pasar penjualannya lebih luas dan nilainya lebih ekonomis. PT MUJI akan bekerjasama dari tahap perencanaan dan operasi.

2. Pengelolaan Tambang Batu-Pasir Jawa Barat

Jawa Barat memiliki banyak potensi sumber daya mineral, salah satunya adalah mineral non logam berupa pasir dan batu sebagai “Bahan Galian C”. Bahan galian C banyak dimanfaatkan sebagai material konstruksi yang jika diproses dengan baik, maka akan menambah nilai ekonomisnya. Melihat potensi pasir dan batu yang melimpah di Sumedang dan kebutuhan pasar akan turunan produk pasir dan batu yang tinggi.

Sebuah perusahaan di Sumedang berencana untuk melepaskan aset tambang pasir batu paseh Sumedang. Mitra tersebut selaku pemilik IUP tambang Pasir Paseh, Sumedang memiliki prospek yang baik untuk akselerasi usaha Galian C karena lokasi yang berdekatan dengan proyek jalan tol Cisumdawu dan beberapa Proyek Strategis Nasional di Jawa Barat lainnya. Dari RKAB tahun 2022 yang disusun oleh mitra, perusahaan menargetkan produksi sebesar 2 juta m3 per tahun atau rata-rata 166 ribu m3 per bulan.

PT MUJI akan bekerjasama dengan mitra melalui skema akuisisi aset dan operasional tambang pasir paseh di Sumedang. Operasi yang akan dilakukan yaitu menaikkan rate produksi tambang pasir batu dengan memodifikasi system management pertambangan dan juga menaikkan nilai ekonomis dari hasil produksi tambang tersebut serta memperluas pasar penjualan produk. Perhitungan cadangan dan pemetaan tambang perlu dilakukan untuk dapat memproyeksikan pendapatan dan teknis dari operasi pertambangan.

B. Tambang Batu

Kerjasama Operasional Tambang Andesit Jawa Barat

Subang memiliki banyak potensi bahan galian C terutama andesit. Wilayah Subang menjadi peluang pengembangan selanjutnya setelah Bekasi dan Karawang. Peluang ini didukung oleh rencana pembangunan jalan tol dan pembangunan pelabuhan di Patimban yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional oleh Presiden RI. Dengan adanya Pembangunan Kawasan industri serta infrastruktur penunjang lainnya di Kabupaten Subang, berdampak pula pada kebutuhan material yang sangat besar, salah satunya adalah kebutuhan akan material yang berasal dari batu andesit.

Subang memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batuan galian C. Sebuah mitra akan memanfaatkan lahan milik PTPN VIII seluas 65 Ha untuk konsesi pertambangan galian C dan membuka peluang kerjasama pengelolaan lahan pertambangan tersebut kepada PT MUJI.

C. Tambang Logam

Kerjasama Operasional Hauling Batubara Kutai Kartanegara

D. Tambang Batubara

Kerjasama Operasi Pengangkutan Produk Batubara Kalimantan

Batubara adalah sebuah komoditas pertambangan yang hingga saat ini masih banyak diminati. Batubara merupakan sebuah batuan organik yang tercipta dari tumbuhan masa purba yang terkena tekanan tinggi di bawah tanah sehingga menimbulkan sifat mudah terbakar. Batubara saat ini masih menjadi sumber bahan bakar pembangkit listrik terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, kebutuhan batubara untuk pembangkit listrik menurut Kementrian ESDM adalah sebanyak 190 juta ton dan akan terus meningkat setiap tahunnya.